Jumat, 31 Agustus 2012

Materi kelas 9: E-Banking

Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.


 Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.


Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.

E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL ( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS ( Secure HTTP )
 

Sumber: http://up-azkiah-9h.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9-e-banking.html

Materi kelas 9: Pengertian WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa InggrisWide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 
   [images.jpg]

Materi kelas 9: Pengertian MAN

[Presentation1.jpg]


Jaringan MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi sepertikampus, perkantoranpemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya
Metropolitan Area Network (MAN) 
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel

Materi kelas 9: Pengertian LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mem

punyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.         Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.        Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.        Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
     Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
 [GbLan.jpg]





Keuntungan LAN :
  • Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
  • Informasi dapat lebih banyak di temukan oleh client
  • Dapat saling tukar-menukar informasi/ data
  • Bisa dijadikan sebagai workstation
Kerugian LAN :
  • Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain
  • Tidak bisa dijadikan sebagai Server
Sumber :

http://up-ardita-9d.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9-lan.html

Materi kelas 9: Manfaat dan dampak negatif internet

Pemanfaatan interneInternet sekarang ini kian meluas. Pada awal tahun 2000, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar. Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan Manfaat Internet Bagi Pelajar.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas. Tanpa beranjak dari kursi warnet saja, seseorang sudah dapat berkeliling dunia, bertemu dan mengobrol dengan banyak orang, berkunjung ke banyak tempat, membaca banyak buku, dan memperoleh banyak informasi terbaru. Keunggulan inilah yang ingin diberikan kepada para pelajar.


Lalu, seberapa besarkah manfaat internet bagi pelajar? Tidakkah para pelajar lantas lebih banyak menggunakan internet untuk bermain-main atau bahkan untuk membuka situs-situs bermuatan pornografi?



Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Internet ibarat koin yang memiliki dua sisi, sama seperti semua hal lain di dunia ini. Satu sisi memberikan manfaat positif, satu sisi lagi memberikan dampak negatif. 




Dampak Negatif Dari Internet
Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet di kalangan pelajar, seperti:
  • Pornografi

    Tak cuma membuka situs-situs bermuatan pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet.
  • Kecanduan game online

    Keasyikan bermain game secara online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online)
  • Kecanduan jejaring sosial

    Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime.



Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak negatif itu, manfaatinternet bagi pelajar pun tak sedikit.






Dampak Positif Dari Internet


Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah:


  • Membuat pelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi

    Pelajar bukan hanya menjadi "gaptek" alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit perguruan tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online.
  • Bahan pelajaran dan pengayaan

    Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan.
  • Memperluas wawasan

    Banyaknya informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.
  • Sarana komunikasi

    Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda sekolah, kota, bahkan negara.
Positif negatifnya internet berada di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi negatif. Tugas para pendidikdan orang tua adalah mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka.
 
Sumber :

Materi kelas 9: Panduan/cara membuat blog

1. Pengertian Blog
Blog adalah kepanjangan dari 'Weblog' yang merupakan salah satu aplikasi web berupa tulisan bisa berupa buku harian, catatan pengalaman pribadi atau artikel dan gambar yang disebut 'Posting'
2. Cara membuat email
Syarat yang harus dipenuhi untuk membuat blog adalah Anda harus mempunyai alamat email yang aktif, jika Anda belum mempunyai silahkan  daftar dahulu di gmail, kenapa harus gmail ? karena blogger adalah salah satu layanan dari Google, jika Anda belum paham cara buat gmail silakan klik disini, disini atau disini....he he he... bercanda kok..! yang bener Anda gunakan mesin pencari google dan ketik kata kunci 'cara membuat gmail' untuk mencari panduannya.



3. Daftar Blog di Bloger (blogspot.com)
Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com/
Kemudian halaman blogger terbuka, ubah bahasa ke Indonesia pada pojok kanan atas, selanjutnya login dengan gmail Anda.

klik tombol yang bertuliskan 'CIPTAKAN BLOG ANDA'
Selanjutnya isi judul blog dan alamat blog (URL) sesuai dengan yang Anda inginkan kemudian  isikan Verifikasi kata dan klik 'LANJUTKAN'



















Silakahkan pilih template yang anda sukai (nanti bisa diubah kalau anda mau) kemudian klik 'LANJUTKAN'



















Blog anda sudah jadi kemudian klik 'MULAI BLOGGING'










Setelah masuk post editor blog silahkan isi apa saja, ini wajib karena kalau tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger dan blog Anda akan di lock.

















Klik 'LIHAT ENTRI' untuk melihat blog Anda












Blog Anda sudah jadi seperti tampilan dibawah ini


















Untuk tahap awal blog anda sudah jadi, bagaimana menurut Anda ? mudah kan... Selamat mencoba...
 
 
Sumber :

Materi kelas 9: Spesifikasi Wi-Fi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.




Spesifikasi Wi-Fi
SpesifikasiKecepatanFrekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b11 Mb/s~2.4 GHzb
802.11a54 Mb/s~5 GHza
802.11g54 Mb/s~2.4 GHzb, g
802.11n100 Mb/s~2.4 GHzb, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada 
Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com)
 
.
Sumber :
http://up-azkiah-9h.blogspot.com/search/label/Materi%20Kelas%209